Jumat, 07 Januari 2011

Sabar Menghadapi Pelanggan EROR


    Siang itu adul masih berkutat dengan kesibukan mengerjakan perbaikan jalur TV kabel miliknya disebuah desa yang jauh dari rumahnya.Pekerjaan rutin yang biasa adul lakukan untuk mengontrol gambar apakah masih bagus atau ada masalah,setiap 1bln 2 sampai 3 kali pengontrolan.
Ketika melewati sebuah rumah adul dihampiri oleh seorang ibu separuh baya bernama bu darto.Ia memberi tahu adul bahwa gambar tv dirumahnya rusak atau tidak terang sudah beberapa hari lamanya.Mendapat informasi itu adul bergegas menuju rumah bu darto mengecek kondisi gambar tv kabel di televisinya.

   Sebenarnya adul agak malas mengecek gambar tv kabel di rumah bu darto.Hal itu dikarenakan setiap penagihan iuran bulanan tv kabel bu darto termasuk orang yang agak susah ditagih.Alasannya selalu ada saja.Apa bila menunggak tidak pernah mau membayar tunggakannya.Iuran bulanan tv kabelpun ia selalu bayar dibawah harga rata-rata tidak pernah mau bayar pas.Apa bila ditanya kekurangannya jawabnya selalu uangnya cuma ada segitu.Begitu pula dengan keluarga bu darto bila adul menagih dan kebetulan bu darto tidak ada,anaknya yang laki-laki dan sudah dewasa tidak pernah menunjukkan sikap baik terhadap adul.Wajahnya terlihat tidak suka dengan kedatangan adul.Tapi kalau suami bu darto masih bersikap baik kepada adul cuma saja jika bu darto tidak ada mereka berdua tidak mau tau untuk membayar iuran tv kabel yang ditagih adul.Mereka beralasan uang dipegang oleh bu darto.Hal ini menyebabkan adul sering bolak-balik menuju rumah mereka yang cukup menguras tenaga dan waktu…

   Walau dengan keadaan terpaksa ahirnya adul mencoba memperbaiki gambar tv kabel dirumah bu darto.Setelah adul amati,gambar yang tidak terang atau kata orang banyak semutnya adul mengambil kesimpulan penyebabnya kabel yang menuju rumah budarto rusak.
Ahirnya segera ia coba untuk mengganti dengan kabel yang masih bagus,kebetulan adul selalu membawa kabel yang panjang untuk berjaga-jaga bila terjadi kerusakan pada kabel di jalur tv kabel miliknya.

   Tapi ternyata mengganti kabel tidak semudah yang adul perkirakan.Ternyata ia masih harus naik ke enternet diatas rumah bu darto.Aduh..terpaksa naik walaupun kondisi diatas gelap,pengap,kotor dan banyak kabel listrik yang mebahayakan nih..pikir si adul.
Keringat adul mulai bercucuran akibat panas dan pengap.Sebenarnya pada saat itu hati adul agak sedikit mendongkol teringat kelakuan bu darto yang apabila ditagih iuran bulanan tv kabel agak susah dan kadang-kadang suka cerewet.Tapi..biarlah melayani konsumen harus memberikan pelayanan yang terbaik..kata si adul dalam hati.

    Setelah kabel diganti gambar di tv bu darto tetap saja tidak bisa terang..wah..semakin berat nih urusanya..apa lagi nih..adul mulai mengeluh
Adul kemudian putar otak mencari jalan keluar kira-kira apanya yang menyebabkan gambar masih belum terang.
Kemudian adul mencoba memindahkan jalur kabel yang menuju rumah bu darto lewat depan soalnya ada boster yang lebih dekat dengan rumah bu darto.
Jalur sebelumnya mengambil lewat belakang rumah bu darto tapi bosternya agak jauh.Mungkin adul pikir boster terlalu jauh jadi gambar tidak terang.Ahirnya kabel mulai dpindah.Tapi ternyata tidak ada perubahan yang cukup berarti hanya 3 chanel tv yang cukup terang dan bisa dilihat sedangkan yang lainnya tidak bisa dilihat…ajrittt….apa lagi nih…adul mengumpat didalam hati.

   Ahirnya setelah putar-putar otak lagi adul mengambil kesimpulan terahir bahwa tv bu darto lah yang rusak.Soalnya adul ingat ia pernah mengalami kejadian seperti ini ditempat pelanggannya yang lain.Kalau tidak salah ada 3 kejadian yang serupa.Setelah adul menyarankan kepada pelanggannya untuk mengganti tuner tv yang lemah,gambar di tv mereka kembali normal.
Sebelum adul menyarankan tv mereka diperbaiki adul sudah mengetes dengan membawa tv mereka yang gambarnya tidak terang dipindah kerumah tetangga mereka yang gambarnya terang.Setelah dicoba disana ternyata hasilnya sama saja,gambar tetap tidak terang.Sedangkan tv tetangga mereka gambarnya bagus semua.

   Kemudian adul sampaikan hal ini ke bu darto bahwa tvnya yang harus diperbaiki,TUNER TVnya harus diganti karena sudah lemah.
Adul melihat ekpresi wajah bu darto seperti tidak percaya dan mengutarakan alasan-alasan yang tidak nyambung yang bisa dikatakan sok tau.
Dengan sedikit kesal adul kemudian bicara kalau tidak percaya coba saja tvnya dipindah kerumah tetangga yang gambarnya terang pasti hasilya sama.
Dengan segera adul mengemasi semua alat-alatnya dan juga kabel-kabel ia gulung siap-siap segera untuk pulang mengingat hari sudah sore,apalagi adul sudah lelah,capek dan mulai agak dongkol dengan sikap bu darto.

   Setelah berjalan beberapa hari lamanya ternyata saran si adul kepada bu darto untuk mencoba tv mereka dipindah ketetangganya supaya dites gambarnya tidak juga ditanggapi.Itu adul ketahui setelah setiap ia bertemu dengan budarto selalu saja menanyakan tentang keadaan tvnya kembali,dan adul tetap mengutarakan dengan alasan yang sama seperti tempo hari dengan kesal.lJadi keluarga bu darto beberapa hari ini hanya melihat acara televisi yang terang cuma tiga.
  
    Setelah berjalan  3bln lamanya iuaran bulanan juga tidak adul tarik karena ia pikir gambarnya tidak semuanya terang dan ia sungkan untuk menagihnya.
Kemudian adul pikir-pikir lagi ahirnya ia mengambil keputusan lebih baik dilepas saja kabel yang menuju kerumah bu darto tapi tanpa sepengetahuan keluarga mereka.Adul merasa enak saja mereka nonton tv kabel tapi tidak bayar iuran walaupun yang ditonton hanya 3 siaran stasiun televisi.
Terus kalau dilepas pasti mereka akan segera memperbaiki tvnya hingga ahirnya terang dan aku tidak sungkan lagi untuk menagih iuran tv kabel....kata si adul dalam hati.
Maka ahirnya oleh adul kabel yang menuju rumah bu darto ia lepas tentunya tanpa sepengetahuan mereka.

   Ternyata tidak sampai sehari hp customer service si adul berbunyi ternyata yang menelpon anak buah adul memberi tahu kalau bu darto minta tolong segera dicek tvnya.Menurut mereka yang rusak kabel atau tvnya yang rusak. Wah..wah..dasar tolol sudah dikasih tau masih tanya lagi…guman si adul.
Oh ya anak buah si adul bertugas menjaga dan memantau bila sewaktu-waktu ada masalah dan gangguan di tv kabel miliknya agar segera memberitahu dan mengabarkan kepadanya lewat sms atu telepon.Anak buah si adul asli penduduk desa itu,jadi mudah memantau bila terjadi masalah disana.

   Balik kecerita,anak bu darto juga mengirim sms dengan pertanyaan yang sama ke hp adul yang rusak kabel atau tvnya yang rusak.Langsung saja adul balas sms tersebut bahwa tvnya yang rusak tunernya harus diganti.
Anak bu darto kemudian sms bahwa tvnya sudah dicoba dirumah tetangga  yang gambarnya bagus,ternyata memang tv budarto yang rusak.Disana gambarnya juga sama saja tidak terang…
Hmmmm sudah tau masih nanya...aku bilang juga apa…oon..adul menggerutu.
Kemudian e..e..e mereka sms lagi minta tolong si adul disuruh supaya membawa tukang service tv kerumah mereka untuk memperbaiki tvnya disana…dasar mau seenaknya sendiri pelangganku yang satu ini…kata adul.

Tapi sekali lagi demi kenyamanan pelanggan terpaksa adul janjikan akan segera membawa tukang service tv kerumah mereka.Tapi ia tidak bisa memastikan waktunya kapan…
 
   Adul memang benar karena kepuasan konsumen memang harus dinomer satukan walaupun sifat dan karakternya cukup menguras emosi yang penting tau cara menghadapinya dan melayani juga menyenangkannya.
Soalnya penghasilan adul didapat dari pelayanan jasa kepada konsumen,yang penting pelanggan puas.Mau gimana lagi tetap berikan yang terbaik buat mereka.
Ketegasan adakalanya dibutuhkan tapi pada saat yang tepat.
Yaitu bila pelanggan sudah mulai tidak mengikuti aturan main yang ada


Selamat bekerja adul.....
sukses buat kamu......



         bang J januari2011
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :

Tidak ada komentar: